Minggu, 30 Januari 2011

Celotehanku II

Makin kurasakan makin menyesakkan bila datangnya hanya pas dibutuhkan...
Datang merayu, bukan merindu, tapi ada maksud yg belum kutahu.
Makin lama makin menyedihkan, menghilang tanpa ada kabar.
Menumpuk amanah ibarat pejabat yg meninggalkan banyak hutang. Pergi tanpa pertanggung jawaban.
Terlalu banyak meminta hak, sedang kewajiban terbengkalai tak karuan. Dipikirnya masih ada kawan yg mengerjakan.
Makin lama makin tak karuan.
Amanah dianggap beban, bingung membagi pilihan.
Ngerjainnya ogah2an. Biarin kalo gak maksimal. Isinya menuntut tp gak mau dituntut. Isinya meminta tp tak mau memberi apa2.
Makin lama makin semrawut.
Sok2n banyak pikiran.
Gak bisa bagi jadwal. Gak mau tau urusan dakwah.
Kawan2 kelimpungan, masih bergaya sok mencari kesibukan.
Makin lama makin rusuh. Tiada ucapan selain mengeluh.
Makin lama makin tak bermakna. Tiap hari bilang kecewa, lebih baik pergi saja. Sampai bosan mendengarnya.

0 komentar:

Posting Komentar