Bosen juga sih mau bahas ginian "LAGI", udah sering banget dibahas di manapun anda berada, ditoko-toko terdekat, rumah sakit terdekat, apotek terdekat (Halah..opo to yo...). Mentoring udahkan? Liqo juga udah sering? Buku-buku? seabreg kayaknya yang bahas. Artikel-artikel di dunia maya? Dipilih-dipilih...
Masalah klasik bangetkan ya? Udah tahu klasik, herannya tuh malah nggak punah-punah. Atau malah lagi dilestarikan di bawah alam sadar manusia. Naudzubillah. Virus yang bisa menggrogoti iman, virus yang bisa membuat ruhiyah menurun. Amal yaumi bisa nggak berkualitas. Virus yang bisa menyebabkan terjangkitnya penyakit, penyakit hati yang berbahaya. Ada yang bilang VMJ alias Virus Merah Jambu atau Virus Pink.
Apa yang membedakan VMJ sama Pacaran??? Siapa tahu, angkat kaki...eh angkat tangan!!! kalo yang namanya pacaran udah g bisa lagi dikategorikan virus, tapi udah disebut penyakit. Penyakit hati namanya. Tapi hati2 juga, nanti jadi menjurus ke penyakit2 yang lain. Kayak penyakit mata, karena kita zina mata. Penyakit tangan, karena zina memegang. Atau kena penyakit insomnia? Karena kita g bisa tidur mikirin si dia. Bedanya VMJ dan pacaran adalah kalo VMJ hanya ada action dari satu pihak. Sang akhwat menarik perhatian sang ikhwan, atau sebaliknya. Tapi g ada respon dari lawan jenisnya. Kasian amat ya? Cape2 narik perhatian tapi orangnya cuek bebek kwek kwek.. hanya dia yang merasakan, lawan jenisnya g tau apa2. Atau mungkin sama – sama tau, tapi sang ikhwan/ sang akhwat diem aja, g nanggepin.. Ya, kayak fans yang suka sama idolanya :tergila- gila. Beda sama pacaran, ada action dari dua pihak. Mereka punya jadwal rutin smsan, silaturahim ke kosan. Bahasanya seeh..bahasa islami. Smsnya nanyain udah tilawah atau belum. Besok shaum sunnah atau g? atau bangunin qiyamullail..HALLO?! padahal ke sesama saudaranya yang akhwat/ikhwan aja g pernah melakukan hal itu.
OK, kita kembali ke awal, kenapa judulnya "VMJ??? Gak Sempat ah...!!!".. Yuph, karna bila kita mengerti dan paham, nggak bakal sempat deh buat mendatangkan virus berbahaya ini. Yo..Yo, emang betul banget, yang namanya cinta itu nggak bisa ditebak kapan datangnya. Emang betul kok, yang namanya cinta itu fitrah dan anugerah dari Sang Pemilik Cinta. Lumrah. Tapi ya nggak lumrah donk kalo pada akhirnya, elu yang dah tahu gmn aturan memanajemen cinta terus menyelewengkan makna cinta. Hwe?? Nyleweng??? Ya iya nyleweng, atau bahasa kerennya Selingkuh. Lha gimana nggak selingkuh, perasaan suka sama lawan jenis itu lumrah kok, bemeran deh sumpah! tapi kalau ujung-ujungnya kamu mencari-cari alasan buat komunikasi biar tetap dekat, mencari perhatian ke dia, atau ngasih perhatian ke dia lebih ini yang namanya nyleweng. Kan ada aturannya gimana kalo suka sama lawan jenis. Boong banget, kalo ada cowok yang ngomong cinta sama cewek, tapi ujung-ujungnya pacaran. Gak gentle amat sih, klo emang beneran cinta, nikah langsung berani kagak? Please deh, cinta apaan ya yang sampai bisa bikin kita ngelanggar perintah agama??? Bukan cinta namanya sampai kita lupa antara kau dan aku (red: ikhwan dan akhwat) ada hijab yang terbentang. Ada rambu-rambu yang harus ditaati. Ingat, Allah selalu mengawasi dan Allah itu Maha Pencemburu.
Ada perasaan cinta dalam hati, Istighfar dulu deh sekaligus bersyukur. Tanya dulu nih sama si hati, perasaan itu darimana asalnya, sebabnya apa? Perasaan itu karena siapa? Jangan buru-buru mengatakan cintaku karena Allah tapi ternyata ada aksi yang Allah nggak suka. Astaghfirullah. Pilihannya kan udah ada tuh. kalau kamu memang sudah siap dan mampu, langsung nikah aja deh, kalo emang belum eiiits, jangan milih pilihan lain, pilih yang aman aja deh. "Puasa". Jadi jangan buru-buru, kamu sadar kamu cinta, terus enak bener buat pdkt ke objek cinta dengan cara yang kurang benar.
Kita nggak bakal sempat memberi celah sama yang namanya VMJ sama hati kita, kalau kita bener2 tahu dan paham, kenapa sebagai ADK kita dituntut untuk memenuhi target amal yaumi kita, yuph benar, biar nggak ada kegiatan kita yang sia-sia. Kenapa kemudian ada sebuah hadits "Barangsiapa yang tidak menyibukkan diri dengan kebaikan, maka dia akan disibukkan dengan keburukan". Bener nggak? ADK full agendanya, kuliah, amanah, dakwah. waktu-waktu luangnya buat ngisi hal-hal berguna. Tilawah, nambah hafalan, baca buku-buku penambah wawasan. Kalau udah sibuk, mana sempat mikirin hal-hal yang kurang berguna.
“ perempuan – perempuan yang keji adalah untuk laki – laki yang keji, dan laki – laki yang keji adalah untuk perempuan yang keji [pula]. Dan perempuan yang baik adalah untuk laki – laki yang baik, laki – laki yang baik untuk perempuan yang baik [pula]. “ Q.S.An – Nur : 26
Jika kita ingin mendapat pasangan yang baik, maka JADIKAN DIRI KITA BAIK. Jika seorang ikhwan mendambakan akhwat yang sholehah, maka ikhwan tersebut harus menjadi ikhwan yang sholih dulu. Bagaimana bisa seorang ikhwan mendambakan istrinya sekualitas Fathimah, sedangkan dirinya tidak sekapasitas Ali? Bagaimana mungkin mengharapkan istri setabah Hajar dan Sarah, jika dirinya tidak sekokoh Ibrahim. Akhwati…jika kita menginginkan suami sehebat Zubair, maka siapkan diri kita agar memiliki kapasitas seperti Asma binti Abu Bakar. Dan jika berharap suami seperti Muhammad SAW, maka mulai siapkan diri kita seperti tangguhnya Khodijah. Allahu Akbar!! [lho, koq jadi semangat banget? ;D]
Secara tidak langsung… jodoh kita adalah cermin dari diri kita sendiri. Kalo saat ini kita suka pacaran, sering kena VMJ. Masa iya seeh…kita mau pasangan kita waktu dulunya adalah orang yang doyan pacaran? G kan? Mulai sekarang, stop VMJ !!say yes to jaga izzah and say no to VMJ dan pacaran !!!
Jika kita ingin mendapat pasangan yang baik, maka JADIKAN DIRI KITA BAIK. Jika seorang ikhwan mendambakan akhwat yang sholehah, maka ikhwan tersebut harus menjadi ikhwan yang sholih dulu. Bagaimana bisa seorang ikhwan mendambakan istrinya sekualitas Fathimah, sedangkan dirinya tidak sekapasitas Ali? Bagaimana mungkin mengharapkan istri setabah Hajar dan Sarah, jika dirinya tidak sekokoh Ibrahim. Akhwati…jika kita menginginkan suami sehebat Zubair, maka siapkan diri kita agar memiliki kapasitas seperti Asma binti Abu Bakar. Dan jika berharap suami seperti Muhammad SAW, maka mulai siapkan diri kita seperti tangguhnya Khodijah. Allahu Akbar!! [lho, koq jadi semangat banget? ;D]
Secara tidak langsung… jodoh kita adalah cermin dari diri kita sendiri. Kalo saat ini kita suka pacaran, sering kena VMJ. Masa iya seeh…kita mau pasangan kita waktu dulunya adalah orang yang doyan pacaran? G kan? Mulai sekarang, stop VMJ !!say yes to jaga izzah and say no to VMJ dan pacaran !!!
Kita yang sebenrnya memberi celah pada hati kita. Mencintai atau membenci, menerima atau menolak. Jadi... jangan biarkan ada virus yang menggerogoti iman kita.
keren mbak,, terus berkarya untuk mencerahkan umat manusia..""
BalasHapusjazakallah dik... siip mari terus berkarya... sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat..
BalasHapus