Senin, 06 September 2010

ketika akhwat jatuh cinta

Akhwat Jatuh Cinta??
Tak ada yang aneh, mereka juga adalah manusia…
Bukankah cinta adalah fitrah manusia???
Tak pantaskah akhwat jatuh cinta???
Mereka juga punya hati dan rasa…
Tapi tahukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya??? Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah, tak ada buncah suka di dada…
<span></span>Namun sebaliknya…
Ketika Akhwat Jatuh Cinta…
Yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap… Ketika lelaki yang tak halal baginya, bergelayut dalam alam fikirannya, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tak suci lagi…
Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya, yang mereka rasakan adalah kesedihan yang tak terperih akan sbuah asa yang tak semestinya…
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu… Yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cinta-Nya yang ternodai… Yang ada adalah kegelisahan, karena rasa yang salah arah… Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit…
Ketika Akhwat Jatuh Cinta…
Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut…
Tak ada kata-kata cinta dan rayuan…
Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya…
Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah, kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh…
Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya… Bahkan kendati dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan…
Alangka kasihannya jika akhwat jatuh cinta… Karena yang ada adalah penderitaan…
Tapi ukhti… Bersabarlah… Jadikan ini ujian dari Rabbmu…
Matikan rasa itu secepatnya… Pasang tembok pembatas antara kau dan dia… Pasang duri dalam hatimu, agar rasa itu tak tumbuh bersemai… Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap…
Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya… Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu…
Ukhti… Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya…
Karena bila memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu… Tapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu…
Ukhti… Bersabarlah… Biarkan Allah yang mengaturnya… Maka yakinlah… Semuanya akan baik-baik saja…
Semua Akan Indah Pada Waktunya…
By: Ummu Sa’ad ‘Aztriana’

Minggu, 05 September 2010

Andai Ini Ramadhan Terakhir

Andai Ini Ramadhanku yang Terakhir
Wahai dikau…renunglah engkau akan nasib diri Wahai kalbu…
Sadarkah engkau akan gerak hati
Wahai akal…terfikirkah engkau akan apa yang bakal terjadi
Andai ini merupakan Ramadhan yang terakhir kali
Buatmu sekujur jasad yang bakal berlalu pergi
Tatkala usia bernoktah di penghujung kehidupan duniawi
Apabila tiba saat tepat seperti yang dijanjikan Ilahi
Kematian…adalah sesuatu yang pasti
Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu aku akan sangat sibuk berjuang meningkatkan kualitas puasaku..
Tidak hanya menahan lapar dahaga saja tapi apapun itu aku mempuasakan kehendak diriku
Tentu aku akan sangat sibuk berfikir+zikir dengan Al Quran surat cinta dari Allah kepadaku
Tentu aku tak akan jemu meresapi makna quran dalam kalbu sehingga menjadi keyakinan dalam hatiku
Sebaik2nya yang tertanam di kalbu adalah Keyakinan..
Dengan keyakinan Ilahiah aku bisa menjadi lebih taat/takwa kepada Allah SWT
Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu solatku ku kerjakan di awal waktu
Sholat yang dikerjakan…sungguh khusyuk lagi tawadhu’
Jiwa dan raga…bersatu memperhamba diri
Mengadap Rabbul Jalil… menangisi kecurangan janji
“innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil ‘alamin”
Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku… kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam.
Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tidak akan ku sia-siakan walau sesaat yang berlalu
Setiap waktu tak akan disia-siakan begitu saja
Di setiap kejadian sunatullah yang menimpaku…
Iqro..bacalah..bacalah..bacalah Al Quran dengan hatiku tidak hanya stop ditenggorokanku saja.. alias lipservice saja.. tapi meresap di hatiku
Inilah peluang emasku untuk Iqro plus berfikir dengan Al-Quran lebih banyak
Sehingga aku bisa mengkayakan Keyakinan Ilahiyahku..
Karena Keyakinan Menentukan Sikap
Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu malamku akan kulewati dengan berterawih…berqiamullail…bertahajjud… mengadu…merintih…meminta belas kasih
“Sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU tapi…aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU” oleh itu duhai Ilahi… kasihanilah daku hamba-MU ini
Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu diriku tak akan melupakan orang-orang yang tersayang disekelilingku
Untuk mengajak menyambut Ramadhan dengan rasa rindu dan kita raih…..suatu malam idaman yang lebih baik dari seribu bulan…. malam lailatul qadar
Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu aku bakal bersedia batin dan zahir mempersiap diri…rohani dan jasmani menanti-nanti jemputan Izrail di kiri dan kanan …lorong-lorong ridha Ar-Rahman
Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir duhai Ilahi….
Andai ini Ramadhan terakhir buat kami
Jadikanlah ia Ramadhan paling berarti…paling berseri…
Menerangi kegelapan hati-hati kami
Menyuluhi diri ke jalan menuju ridha serta kasih sayang Mu Ya Ilahi… mencapai Dunia Bahagia dan semoga Akhirat Surga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti dan BERKAH lahir batin …. kembali putih bersih FITRAH seperti ibu yg baru melahirkan anaknya …
Ahhh .. andai ini RAMADHAN terakhir … aku ingin keluar terlahir sebagai ‘PEMENANG’ dunia akhirat ….
Andaiku tahu ini Ramadhan terakhir
Aku akan mempersiapkan bekal amal sholehku sebanyak-banyaknya
Pengorbanan jiwa raga dan materi di jalan Allah… semuanya kuniatkan semata-mata lillahi ta’ala.
Namun… Tak akan ada manusia yang bakal mengetahui
Apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali
Yang bisa dilakukan bagi seorang hamba itu hanya berusaha…bersedia…meminta belas-NYA
Andai benar ini Ramadhan terakhir buatku…

http://nugrahacyber.wordpress.com/2009/09/06/andai-ini-ramadhanku-yang-terakhir/